×

Berita Terkini

Bhinneka Life Gelar Literasi Perencanaan Keuangan Bagi Guru SLTA di Kediri

Blog Featured Image

Kediri, 2 Desember 2018, PT Bhinneka Life Indonesia (Bhinneka Life) hadir di kota Kediri untuk memberikan literasi perencanaan keuangan kepada lebih dari 50 orang guru mata pelajaran ekonomi. Kegiatan literasi ini sebagai bentuk komitmen Perusahaan untuk terus meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perencanaan keuangan, bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri dan Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI) Tingkat SLTA Propinsi Jawa Timur bertempat di SMA Negri 3 Kediri. Sebelumnya, Bhinneka Life telah melakukan kegiatan serupa di Yogyakarta, Bukittinggi, Surabaya dan Bandung. Seusai dari Kediri, kegiatan literasi perencanaan keuangan akan ditutup di kota Semarang pada 6 Desember 2018.

Chief Agency Officer Bhinneka Life, Sudarwo , mengatakan, “Kami sangat mendukung program OJK untuk terus meningkatkan literasi keuangan bagi para guru SLTA. Kegiatan literasi yang kami selenggarakan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Bhinneka Life, yang dilanjutkan dengan penyerahan sumbangan Buku Mengenal Otoritas Jasa Keuangan & Industri Jasa Keuangan kepada SMA Negeri 3 Kediri dan seluruh peserta literasi”.

 “Sebagai pendidik generasi masa depan, guru memiliki peran penting, sehingga mengajak partisipasi guru ekonomi merupakan langkah strategis dalam mempercepat pemaham­an masyarakat terhadap literasi perencanaan keuangan. Diharapkan, para guru secara terus menerus menyebarluas­kan materi literasi kepada para muridnya, agar mereka memiliki pemahaman mengen­ai pengelolaan keuan­gan yang baik dan terencana”, lanjut Sudarwo.

Selaras dengan semangat Bersatu Dalam Kebaikan, Bhinneka Life terus berupaya secara  aktif mendukung pembangunan bangsa, terutama generasi masa depan, melalui kompetensi yang dimiliki yaitu di bidang perencanaan keuangan & asuransi.  Bhinneka Life terus melakukan inisiatif agar masyarakat semak­in mengetahui dan mengerti asuransi sebagai bagian dari mempersiapkan dan menyusun rencana keuangan yang lebih baik untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan yang lebih baik. Meningkatnya kesadaran masyarakat berasuransi merupakan salah satu indik­asi pemahaman masyarakat terhadap perencanaan keuangan.

Kepala OJK Kediri, Slamet Wibowo, menegaskan, “Kegiatan literasi keuangan kepada guru ekonomi yang diselenggarakan Bhinneka Life di Kediri sangat bermanfaat.   Anak-anak kita yang merupakan generasi milenial sangat perlu mengetahui perencanaan keuangan, terlebih  di tengah kompetisi global dan inovasi produk dan jasa keuangan yang berkembang pesat. Guru memiliki peran sangat penting dalam memberi pemahaman sejak dini kepada murid”. Slamet Wibowo menambahkan, “Dengan memiliki literasi perencanaan keuangan, masyarakat mampu mengelo­la keuangan dengan baik, sehingga  masa depan anak-anak mereka lebih terjamin”.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat  bahwa hingga tahun 2017, indeks literasi asuransi di Indonesia baru mencapai 15,76 %,  turun dari survei tahun 2013 yang berada pada angka 17,84 %. Rendahnya tingkat literasi ini berdampak kepada masih banyaknya penduduk Indonesia yang tidak terlindungi asuransi. Menurut data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), dari total penduduk Indonesia sekitar 255 juta jiwa, baru sekitar 7,5 % masyarakat yang memiliki  asuransi.

 Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Kediri me­miliki potensi perekonomian yang sangat tinggi. Dengan jumlah populasi mencapai hampir 300 ribu orang, pada 2017 lalu pertumbuhan ekonomi Kediri melampaui pertumbuhan rata-rata nasional, mencapai 5,5%, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang berada pada 5,15%.