Mataram, 12 September 2018 – Perusahaan Asuransi Jiwa Nasional, Bhinneka Life akan membangun 30 unit RUSUK (Rumah Sementara untuk Kemanusiaan) bagi korban gempa Lombok melalui program “Bhinneka Life Peduli Lombok.” Penyerahan berlangsung pada Rabu, 12 September 2018 , di dusun Luk Barat.
Pembangunan RUSUK senilai Rp.51 juta ini akan dikerjakan oleh Yayasan Komunitas Gerak Bareng (Ayo Gerak Bareng) secara bertahap di dusun Luk Barat, desa Sambil Bangkol, kecamatan Gangga, Lombok Utara. RUSUK berukuran 4x4 meter berbahan dasar bambu/ kayu dan atap terpal ini, memiliki satu kamar di dalamnya. Pembangunan RUSUK akan berlansung selama 30 hari ke depan. 1 RUSUK tiap hari.
“Mengingat masih banyak Saudara kita para korban gempa Lombok yang tinggal di tenda pengungsian massal, Bhinneka Life ingin menunjukkan kepedulian perusahaan dengan menyediakan tempat tinggal yang memadai yaitu RUSUK. Satu RUSUK untuk satu keluarga,” Wiroyo Karsono, Direktur Utama Bhinneka Life menjelaskan.
Selain bantuan dari perusahaan, dalam kesempatan yang sama Bhinneka Life juga menyalurkan bantuan swadaya karyawan, berupa sejumlah uang tunai, pakaian layak pakai dan kebutuhan sehari-hari.
Wiroyo menambahkan, pembangunan RUSUK ini bukan semata perwujudan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bhinneka Life. Melainkan lebih dari itu, sebagai perusahaan Nasional Bhinneka Life peduli akan kesejahteraan masyarakat dan bambangunan bangsa. Bhinneka Life Peduli Lombok ini merupakan salah satu perwujudan dari nilai Bhinneka Life yaitu “Bersatu Dalam Kebaikan”.
Setiap aktifitas perusahaan yang dipimpinnya itu menurut Wiroyo selalu perpegang pada prinsip untuk bersama sama memberikan Kebaikan. Bhineka Life Peduli Lombok ini melengkapi program CSR yang sedang berjalan. Yaitu Literasi Perencanaan Keuangan untuk para petani, kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Serta Literasi Perencanaan Keuangan untuk para guru mata pelajaran Ekonomi SLTA, kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).dalam hal ini Deputy Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK).
Pendiri Yayasan Komunitas Ayo Gerak Bareng, Ahmad Zaki menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Bhinneka Life. “Saat ini masih banyak korban di tenda-tenda pengungsian yang minim fasilitas. Kami mengajak berbagai pihak untuk menyediakan tempat tinggal sementara yang lebih baik, sembari menunggu bantuan renovai/ pembangunan rumah dari pemerintah selesai. RUSUK mampu bertahan hingga satu tahun,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Yayasan Komunitas Gerak Bareng menargetkan pembangunan RUSUK sebanyak 1.000 unit, dengan tahap awal pembangunan 100 unit. 30 unit di antaranya dari Bhinneka Life.